Penerapan Metode Fuzzy Sugeno Dalam Penetuan Jumlah Produksi Minyak Goreng (Studi Kasus: Minyak Goreng Fortune)

Abstract

Dalam industri minyak goreng, penentuan jumlah suatu produksi yang tepat sangat penting untuk memenuhi permintaan pasar sekaligus mengelola persedian secara efektif dan efisien. Penelitian ini mengkaji penerapan metode fuzzy sugeno dalam menentukan jumlah produksi minyak goreng merek fortune. Metode Fuzzy Sugeno dipilih karena kemampuannya dalam menangani ketidakpastian dan variabilitas data permintaan serta persediaan. Model Fuzzy Sugeno yang diusulkan menggunakan dua input utama: permintaan, persedian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode Fuzzy Sugeno mampu memberikan rekomendasi jumlah produksi yang lebih akurat dibandingkan metode konvensional, dengan mengurangi kesalahan prediksi dan meningkatkan efisiensi produksi. Implementasi model ini diharapkan dapat membantu manajer produksi dalam mengambil keputusan yang lebih baik dalam menghadapi fluktuasi permintaan pasar